Hadirkan Akademisi dari Universiteit Leiden, Program Studi Doktor Sejarah FIB Undip Gelar Kegiatan Visiting Professor

Program Studi Doktor Sejarah (PSDS) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB UNDIP) kembali menggelar kegiatan Visiting Professor bertajuk “Examining Indonesia’s Social History through the Lens of Technological Innovation and Daily Life Culture”. Kegiatan yang digelar selama empat hari tersebut (23–26 Juni 2025) menghadirkan narasumber Dr. Suryadi (Universiteit Leiden, Belanda). Ia dikenal sebagai pakar dalam kajian kebudayaan dan filologi.

Rangkaian kegiatan Visiting Professor tediri atas dua sesi utama, yakni Public Lecture dan Article & Journal Consultation & Mentoring. Public Lecture digelar pada hari pertama yang dihadiri oleh Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum. (Dekan FIB Undip), Prof. Dr. Dhanang Respati Puguh, M.Hum. (Ketua Departemen Sejarah), Dr. Haryono Rinardi, M.Hum. (Ketua Program Studi S-2 dan S-3 Sejarah), Prof. Dr. Yety Rochwulaningsih, M.Si. (Direktur Pusat Studi Asia), Prof. Dr. Singgih Tri Sulisiyono, M.Hum., dan Prof. Dr. Endah Sri Hartatik, M.Hum. Peserta Public Lecture terdiri atas mahasiswa S-2 dan S-3 Sejarah dan dosen-dosen Departemen Sejarah FIB Undip.

Dr. Suryadi pada kesempatan tersebut menyampaikan aspek-aspek penting dan menarik pada penelitian sejarah sosial. Kajian sejarah sosial dapat ditulis dengan perspektif non-elit atau orang-orang biasa. Elitisme sejarah menyebabkan orang-orang biasa tidak terekam dalam historiografi Indonesia Lebih lanjut, Dr. Suryadi menyampaikan bahwa foto atau gambar dapat digunakan sebagai sumber yang penting karena mengambarkan suatu peristiwa masa lampau.

Pada sesi Article & Journal Consultation & Mentoring, Dr. Suryadi memberikan bimbingan secara intensif kepada mahasiswa S-2 dan S-3 Sejarah. Menurutnya, topik-topik penelitian yang diangkat oleh para mahasiswa menampilkan sisi-sisi menarik dan berpotensi terbit pada jurnal internasional bereputasi. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa merasa terbantu dalam mengembangkan riset mereka. Masukan dari Dr. Suryadi bersifat konstruktif, terutama berkaitan dengan akses sumber sejarah.

Kegiatan Visiting Professor tersebut menunjukkan keseriusan PSDS FIB Undip dalam meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi internasional, serta mengokohkan jejaring internasional yang selama ini berlangsung.

id_IDIndonesian