Pengajar
Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M. Hum.

Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M. Hum. adalah Guru Besar Sejarah Maritim, Universitas Diponegoro. Selain itu, ia juga tercatat sebagai Wakil Direktur Pusat Studi Asia (CAS) Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Karya-karya awal utamanya berfokus pada Laut Jawa yang merupakan bagian dari kerangka kerja The Java Sea Networks, sebuah kolaborasi antara Universitas Diponegoro, Vrije Universiteit Amsterdam, dan Leiden Universiteit. Melalui proyek penelitian itu, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M. Hum. meraih gelar doktor dari Leiden Universiteit setelah mempertahankan tesisnya tentang jaringan Laut Jawa dan pembentukan integrasi ekonomi nasional di Indonesia pada abad ke-19. Saat ini, penelitiannya berfokus pada dunia jaringan maritim modern awal dan transformasi ekonomi. Karya-karyanya juga telah dipublikasikan oleh beberapa jurnal terkemuka seperti Marine Policy, Journal of Marine and Island Culture, Itinerario, dan JATI-Journal of Southeast Asian Studies, serta oleh International Zheng He Society di Melaka, dan lain-lain.
Prof. Dr. Yety Rochwulaningsih, M. Si.
Prof. Dr. Yety Rochwulaningsih, M. Si. adalah Guru Besar Sosiologi dan Sejarah Maritim, Universitas Diponegoro, tempat ia menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Asia (CAS). Ia dikenal vokal dalam membela hak-hak petani garam Indonesia. Karya-karyanya yang telah dipublikasikan di beberapa jurnal terkemuka antara lain: ‘Marine policy basis of Indonesia as a maritime state: The importance of integrated economy, diterbitkan oleh Marine Policy pada 2019; dan “Traditional knowledge system in palung salt-making in Bali Island’”, diterbitkan oleh Journal of Ethnic Food pada 2019. Selain publikasi jurnal, ia juga memiliki sejumlah karya dalam bentuk buku dan monografi. Sejak tahun 2016 hingga sekarang, ia aktif meneliti sejarah terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Prof. Dr. Endang Susilowati, M. A.

Prof. Dr. Endang Susilowati, M. A. adalah Guru Besar Sejarah Maritim, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Ia juga peneliti senior di Pusat Studi Budaya dan Sejarah Maritim Asia Tenggara di universitas yang sama. Pada 22–26 Januari 2001, makalahnya yang berjudul ‘Dampak Modernisasi terhadap Perahu: Pelayaran di Banjarmasin, 1970–1990’ menjadi salah satu makalah terpilih yang dipresentasikan pada Lokakarya Studi Asia Tenggara di Leiden Universiteit, Belanda. Salah satu penelitiannya berjudul ‘Jaringan dan Diplomasi Maritim Asia Tenggara dalam Transisi: Batavia, Makau, dan Pelayaran Amerika, 1622–1820’. Prof. Dr. Endang Susilowati, M. A. juga memiliki perhatian yang baik terhadap isu nasionalisme di kalangan penduduk pulau terdepan Indonesia.
Prof. Dr. Dhanang Respati Puguh, M. Hum.
Prof. Dr. Dhanang Respati Puguh, M. Hum. adalah Guru Besar bidang Sejarah Kebudayaan pada Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Minat khususnya adalah politik kebudayaan, khususnya Kebudayaan Jawa. Disertasi doktoralnya berfokus pada upaya strategis negara dan masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa Surakarta pada 1950-an hingga 1990-an. Ia telah memimpin beberapa proyek penelitian yang terutama berfokus pada politik budaya karawitan Jawa. Ia ditugaskan sebagai peneliti utama untuk proyek penelitian tentang globalisasi seni pertunjukan Jawa (2019-2021); dan seni pertunjukan Jawa di Singapura (2022). Pada 2016, ia ditugaskan menjadi dosen tamu di Nagoya University, Jepang, dan mengajar tentang pendidikan seni pertunjukan Jawa. Pada 2017 dan 2018, ia menyutradarai pertunjukan wayang orang dalam rangka memperingati hari jadi Universitas Diponegoro yang diperankan oleh para guru besar.

Prof. Dr. Endah Sri Hartatik, M. Hum.
Prof. Dr. Alamsyah, M. Hum.
Dr. Haryono Rinardi, M. Hum.

Dr. Haryono Rinardi, M. Hum. adalah Associate Professor bidang Sejarah Sosial Ekonomi, Universitas Diponegoro. Ia meraih gelar doktor di Universitas Gadjah Mada dan berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Kredit untuk Rakyat: Kebijakan Kredit Perbankan untuk Usaha Kecil dan Menengah, 1904-1990. Spesialisasinya adalah sejarah perbankan kredit publik. Buku terbitannya, “Potret Buram Pedesaan dan Agraria di Indonesia: Tinjauan Sosiologi Kesejarahan”, menjadi rujukan utama dalam sejarah sosial ekonomi di pedesaan Jawa. Buku ini ditulis bersama Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M. Hum. dan Prof. Dr. Yety Rochwulaningsih, M. Si. Pada 2016-2017, ia meneliti tentang perdagangan antarpulau dalam konteks integrasi ekonomi Indonesia. Ia juga telah menerbitkan beberapa publikasi di jurnal, baik nasional maupun internasional.