Program Studi Doktor Sejarah (PSDS) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB UNDIP) kembali menggelar ujian promosi doktor. Pada kesempatan itu, Mohamad Zaki Mahasin berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Dari Monopoli ke Oligopoli: Dinamika Kebijakan Pemerintah pada Komoditas Garam di Indonesia, 1882–2015”. Disertasi tersebut berhasil diselesaikan di bawah bimbingan Prof. Dr. Yety Rochwulaningsih, M.Si. sebagai Promotor dan Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum. sebagai Ko-promotor.
Dalam kesempatan tersebut, Mohammad Zaki Mahasin menyampaikan hasil penelitiannya yang berfokus pada dinamika kebijakan pemerintah terhadap komoditas garam. Garam sebagai komoditas penting di Indonesia, telah memiliki sejarah panjang dan terbukti merupakan komoditas yang selalu dikontestasikan untuk dikuasai dan dimonopoli.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak masa Pemerintah Kolonial Belanda hingga Pemerintah Indonesia kontemporer, arah kebijakan pada komoditas garam memperlihatkan adanya corak politik ekonomi yang berbeda secara signifikan, yaitu monopoli bergeser menjadi oligopoli dengan implementasi praktik yang tidak konsisten.
Hadir sebagai dewan penguji dalam promosi doktor yang terdiri atas Dr. Nurhayati, M.Hum., Prof. Dr. Arya H. Dharmawan, M.Sc. Agr., Prof. Dr. Sutejo K. Widodo, M.Si., Dr. Endah Sri Hartatik, M.Hum., Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum., Prof. Dr. Yety Rochwulaningsih, M.Si., dan Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum.
Indonesian 
English