Kompetensi

1. Tujuan pendidikan di Program Studi Doktor Sejarah Undip adalah untuk mencapai kompetensi tertentu sesuai KKNI Level 9 sebagai berikut.
2. Mampu menjadi lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional, integritas moral, sikap ilmiah dan kritis, serta memiliki keunggulan kompetitif/ komparatif baik di level nasional maupun internasional dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan seni terutama di bidang sastra, bahasa, sejarah, antropologi, dan perpustakaan (K1).
3. Mampu mengembangkan penelitian dan publikasi ilmiah yang profesional sebagai sumbangan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan seni yang meliputi: sastra, bahasa, sejarah, antropologi, dan perpustakaan (K2).
4. Mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan seni hasil penelitian untuk peningkatan taraf hidup masyarakat dan kemajuan bangsa serta menumbuh kembangkan jiwa entrepreneurship berbasis Ipteks (K3).
5. Untuk menjamin kesesuaian kompetensi lulusan PSDS FIB UNDIP dengan KKNI, Kurikulum PSDS FIB UNDIP disusun sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pembelajaran, memberikan kompetensi yang dibutuhkan, sekaligus merespons kebutuhan dunia kerja.

Adapun kompetensi Program Studi Doktor Sejarah Undip diwujudkan melalui pembentukan keterampilan umum dan tambahan. Terdapat 7 keterampilan umum, yaitu: 

1. Mampu mengembangkan peta jalan penelitian  sejarah multidisiplin berdasarkan  kajian  tentang sasaran  pokok  penelitian  sejarah dan humaniora dan konstelasinya  pada  sasaran  yang  lebih luas (PU1);
2. Mampu menemukan hal-hal baru (novelty) dalam penelitian sejarah sehingga mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan umat manusia (PU2);
3. Mampu menyusun penelitian sejarah dengan konsep-konsep dan teori-teori dari ilmu humaniora dan berbagai disiplin ilmu sosial khususnya pada kajian sejarah maritim dan interaksi global (PU3);
4. Mampu menulis artikel pada jurnal ilmiah  nasional terindeks dan internasional bereputasi (PU4);
5. Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dan penulisan sejarah kepada pihak lain dengan menggunakan metode, pendekatan, dan strategi pembelajaran yang menarik (PU5);
6. Mampu memilih penelitian yang kontekstual,  terkini,  termaju,  dan  memberikan  kemaslahatan  pada  umat  manusia melalui  pendekatan  interdisiplin, multidisiplin,  atau  transdisiplin,  dalam rangka  mengembangkan  dan/atau menghasilkan  penyelesaian  berbagai masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara serta umat manusia secara umum khususnya di bidang sejarah dan kebudayaan (PU6);
7. Mampu menyusun argumen  dan  solusi keilmuan sejarah berdasarkan  pandangan  kritis  atas  fakta,  konsep, prinsip,  atau  teori  yang  dapat dipertanggungjawabkan  secara  ilmiah dan  etika  akademik,  serta  mengkomunikasikannya  melalui  media  massa  atau langsung kepada masyarakat (PU7);

Keterampilan utama tersebut didukung dengan 11 keterampilan khusus, sebagai berikut:

1. Mampu merumuskan pendekatan dan strategi dalam mengkaji peristiwa sejarah serta memecahkan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan dan perubahan masyarakat yang terjadi saat ini khususnya di bidang kemaritiman dan integrasi nasional (PK1);
2. Mampu meningkatkan peranan dan pelayanan profesi dengan perspektif sejarah (PK2);
3. Mampu menciptakan suasana akademis di dalam kelas (PK3);
4. Mampu menguasai materi sejarah sebagai bahan pembelajaran dengan baik (PK4);
5. Mampu mengaitkan materi pembelajaran sejarah dengan persoalan kontekstual (PK5);
6. Mampu menjadi motivator yang baik terhadap peserta didik  dengan mengambil berbagai contoh peristiwa sejarah (PK6);
7. Mampu meningkatkan peranan dan pelayanan profesi dengan perspektif sejarah (PK7);
8. Mampu mengembangkan kinerja profesional dengan wawasan pengetahuan yang lebih luas (PK8).
9. Mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan sumber daya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya (PK9);
10. Mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan termasuk menyimpan, mengaudit,  mengamankan,  dan menemukan  kembali  data  dan  informasi yang  berada  di  bawah  tanggung jawabnya (PK10);
11. Mampu mengembangkan  dan memelihara  hubungan  kolegial  dan  kesejawatan  di dalam  lingkungan  sendiri atau  melalui  jaringan  kerja  sama  dengan komunitas peneliti di luar lembaga (PK11);
12. Untuk memenuhi kualifikasi KKNI periode masa studi mahasiswa PSDS FIB UNDIP adalah minimal 3 tahun akademik (6 semester) dengan maksimal 7 tahun akademik (14 semester).

Pada Kurikulum 2017, jumlah mata kuliah wajib adalah 9 mata kuliah dengan 42 SKS, jumlah mata kuliah pilihan sejumlah 6 mata kuliah dengan 12 SKS. Adapun SKS minimal yang harus ditempuh oleh mahasiswa adalah 44 SKS. Pada Kurikulum 2020, jumlah mata kuliah wajib adalah 13 mata kuliah dengan 72 SKS, jumlah mata kuliah pilihan adalah 3 mata kuliah dengan 6 SKS dengan SKS minimal yang harus ditempuh oleh mahasiswa adalah 74 SKS. Sebaran mata kuliah pada kurikulum PSDS FIB UNDIP diatur dalam kurun waktu 6 semester.